Cara pembuatan Besi. Ada 2 tahap untuk pembuatan jenis- jenis besi,
yaitu peleburan yang bertujuan untuk mereduksi biji besi sehingga
menjadi besi dan peleburan ulang yang berguna dalam pembuatan jenis - jenis baja.Peleburan
besi dilakukan dalam suatu tanur tiup (blast furnance). Tanur tiup
adalah suatu bangunan yang tingginya sekitar 30 meter dan punya diameter
sekitar 8 meter yang terbuat dari baja tahan karat yang dilapisi dengan
bata tahan panas. Zat reduksi yang digunakan adalah karbon dengan
prinsip reaksi: 2FeO3 + 3C 4Fe + 3CO2.
Bahan yang dimasukkan dalam tanur ada 3 macam jenis material besi :
- Bijih besi
- Karbon (kokas )sebagai zat pereduksi
- Batu kapur (CaCo3) untuk mengikat kotoran pasir ( fluks )
Suhu dalam reaksi tersebut sangat tinggi sehingga besi mencair dan
disebut besi gubal (pig iron) .Besi cair pada umumnya langsung diproses
untuk membuat baja. Tetapi, juga dialirkan ke dalam cetakan untuk
membuat besi tuang (cast iron) yang mengandung 3-4 % karbon dan sedikit
pengotor lain seperti Mn, Si, P. Besi yang mengandung karbon sangat
rendah (0,005-0,2%) disebut besi tempa (wrought iron).
Batu kapur berfungsi sebagai fluks, yaitu untuk mengikat pengotor yang
bersifat asam, seperti SiO2 membentuk terak. Reaksi pembentukan terak
adalah sebagai berikut.Mula mula batu kapur terurai membentuk kalsium
oksida (CaO) dan karbondioksida(CO2). CaCO3(s) CaO(s) + CO2(g) Kalsium
oksida kemudian bereaksi dengan pasir membentuk kalsium silikat,
komponen utama dalam terak. CaO(s) + Si O2(s) CaSiO3(l) Terak ini
mengapung di atas massa jenis besi cair dan harus dikeluarkan dalam selang waktu tertentu.
sangat bermanfaat tks
BalasHapus